![](https://static.wixstatic.com/media/390800_ddc8c9c91c404a0ba34a8e31ed6240e2~mv2.jpeg/v1/fill/w_500,h_500,al_c,q_80,enc_auto/390800_ddc8c9c91c404a0ba34a8e31ed6240e2~mv2.jpeg)
Kedisiplinan adalah fungsi operasional manajemen sumber daya manusia yang terpenting. Hal itu karena semakin baik disiplin kerja pegawai, semakin baik pula kinerja yang dapat dicapai oleh organisasi atau perusahaan. Tanpa disiplin yang baik, sulit rasanya bagi suatu organisasi untuk mencapai hasil yang optimal.
Kedisiplinan juga merupakan aspek utama yang diperlukan sebagai alat evaluasi dan peringatan terhadap pegawai yang tidak mau berubah sifat dan perilakunya. Seorang pegawai dikatakan memiliki disiplin yang baik jika pegawai tersebut memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya.
Wujud utama kedisiplinan dalam pekerjaan adalah disiplin kerja. Disiplin kerja adalah suatu alat yang dipergunakan manajemen untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang dalam memenuhi segala peraturan perusahaan.
Disiplin kerja dapat dilihat melalui ciri-ciri atau indikator yang tercermin pada karyawan.
Ciri-Ciri Disiplin Kerja
Lalu apa yang menjadi indikator atau ciri utama saat seseorang memiliki disiplin kerja? Disiplin ditunjukkan melalui kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan. Cerminan disiplin pada seorang karyawan adalah sebagai berikut.
A. Tingginya rasa kepedulian karyawan terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
B. Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para karyawan dalam melakukan pekerjaan.
C. Besarnya rasa tanggung jawab para karyawan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya.
D. Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang tinggi di kalangan karyawan.
E. Meningkatnya efisiensi dan produktivitas kerja para karyawan.
Bagaimana cara mewujudkan berbagai indikator di atas dalam manajemen sumber daya manusia? Terdapat beberapa faktor penunjang dalam membangun kedisiplinan karyawan.
Referensi
Rivai, Veithzal. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: dari Teori ke Praktik, Jakarta : RajaGrafindo Persada
Sutrisno, Edy. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Ketiga. : Jakarta Kencana Prenada Media Group.